SALIMBATU, 18/4/2025. “Pembinaan talenta siswa menjadi fokus prioritas program SMA Negeri 1 Tanjung Palas Tengah khususnya di bidang tari dan musik tradisional. Sekolah yang beberapa kali menyabet juara regional dan nasional berkomitmen untuk melakukan pembinaan yang berkelanjutan,” tandas Eko selaku kepala sekolah saat Tim Jurnalistis SMANSATAPTA mewancarai beliau di sela sela pelaksanaan kegiatan. Baru-baru ini Tanggal 16-17 April  2025, SMA Negeri 1 Tanjung Palas Tengah menggelar acara Gebyar Tari Tradisional khas Kalimantan Utara Tahun 2025. Kegiatan dilaksanakan di tempat terbuka dan acara dikemas dan diintegrasikan dengan pelaksanaan Ujian Sekolah Tahun 2025 dalam bentuk ujian praktek mata pelajaran Seni Budaya bagi kelas XII dengan Format Gebyar Seni Tari yang disaksikan oleh seluruh warga sekolah. Peserta Gebyar Seni Tari diikuti oleh tim-tim tari dari intern sekolah.

“Pada tahun-tahun sebelumnya Ujian Praktik Seni Budaya kelas XII dilaksanakan dalam kelompok kecil peserta didik, namun tahun ini Ujian Praktik diadakan dalam kelompok besar yaitu seluruh peserta didik tampil untuk mewakili kelasnya dan disaksikan oleh seluruh warga sekolah dan sekaligus sebagai ajang pemilihan talenta tari untuk mengikuti kegiatan FLS3N,” ujar Hasanuddin, SE. , guru mata pelajaran Seni Budaya satu-satunya di SMA Negeri 1 Tanjung Palas Tengah.

Setiap kelompok tari dari kelas mempersembahkan tarian dari berbagai daerah dengan menggunakan kostum dan seragam yang menarik. Sesuai dengan tema tari tradisional yang sudah disepakati bersama oleh peserta didik dan guru mata pelajaran.

Kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan SMA Negeri 1 Tanjung Palas Tengah ini diikuti oleh  kelompok tari peserta perwakilan dari masing-masing kelas. Untuk kelas XII diwakili oleh siswa peserta Ujian Sekolah tahun 2025, yaitu kelas XII-1 dan Kelas XII-2. Kegiatan ini disaksikan oleh seluruh siswa kelas X dan XI.

“Sangat luar biasa antusiasme dari siswa dalam berlatih untuk penampilan mereka dalam kegiatan ini, sepulang sekolah mereka giat berlatih demi penampilan terbaik mereka dan Alhamdulillah penampilan mereka sangat menghibur dan memotivasi siswa lain untuk belajar dan menghargai seni tari tradisional yang sangat beragam,” ujar Hasanuddin, SE.

“Ujian praktik ini sesuai dengan standar kompetensi lulusan untuk mata pelajaran Seni Budaya bagi siswa  SMA. Siswa diharapkan mampu memahami prinsip-prinsip seni, termasuk seni rupa, tari, musik, dan drama. Mereka juga diharapkan dapat memahami seni-seni yang berasal dari Nusantara dan Mancanegara, serta menghasilkan karya seni sederhana secara mandiri,” ujar Eko.

Kepala SMA Negeri 1 Tanjung Palas Tengah, Eko Purwanto, M.Pd. turut menyambut baik acara Gebyar Seni Tari ini. Pada kesempatan ini, beliau memberikan motivasi dan dorongan positif agar seluruh peserta didik untuk tampil dengan percaya diri dan mengambil hikmah positif dari kegiatan tersebut. Dengan demikian, Gebyar Seni Tari ini tidak hanya menjadi evaluasi, tetapi juga sarana pembelajaran yang berharga bagi peserta didik dalam pengembangan keterampilan seni mereka. Harapan berikutnya akan ada kegiatan-kegiatan Gebyar Seni yang lain, seperti Seni Kriya, Seni Rupa, Seni Musik Tradisional dan yang lainnya. Semoga. (ekoborneo).