BERITA

Detail Berita

LOKAKARYA PENYUSUNAN MODUL AJAR P5 SEBAGAI SARANA PEREKAT DALAM MEMBANGUN KOMITMEN DI SMANSATAPTA

Sabtu, 2 September 2023 14:33 WIB
99 |   -

SALIMBATU. 01/09/23. Kurikulum Merdeka merupakan suatu kurikulum pembelajaran yang mengacu pendekatan bakat dan minat peserta didik. Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. Projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah. Projek tersebut tidak diarahkan untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran.

Untuk memberikan penguatan pada pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pancasila (P5), SMA Negeri 1 Tanjung Palas Tengah (SMANSATAPTA) merupakan Sekolah Pelaksana Kurikulum Merdeka secara Mandiri Berubah yang telah memasuki tahun kedua pada tahun pelajaran 2023/2024. Pada hari Senin- Kamis, 28-31 Agustus 2023 mengadakan Lokakarya (Workshop)  Penyusunan Modul Ajar P5 untuk kelas X dan kelas XI.

Lokakarya dilaksanakan di Ruang Perpustakaan SMA Negeri 1 Tanjung Palas Tengah dengan narasumber Kepala Sekolah, Eko Purwanto, M.Pd. serta narasumber tamu dari Komite Pembelajaran SMA Negeri 2 Tanjung Selor, Aan Sajiatmojo, S.Pd. Berkenan hadir juga Pengawas Pembina SMA Negeri 1 Tanjung Palas Tengah, Kamsah, M.Pd. Kegiatan Lokakarya Penyusunan Modul Ajar P5 di SMA Negeri 1 Tanjung Palas Tengah dibuka oleh Pengawas Pembina.

Agenda utama dari kegiatan Lokakarya tersebut adalah penyusunan modul ajar P5. Kegiatan ini dibagi menjadi tiga kelompok, Bapak Ibu Guru sebagai fasilitator membentuk Tim Penyusun Modul Ajar P5. Di tahun kedua pelaksanaan P5 di SMA Negeri 1 Tanjung Palas Tengah mengambil 3 tema, yaitu Kearifan Lokal, Bineka Tunggal Ika, dan Gaya Hidup Berkelanjutan. Kegiatan ini dibagi dalam 2 sesi, sesi 1 dilaksanakan pada hari Senin dan Selasa diisi dengan pemantapan berupa diskusi tentang pelaksanaan P5 dengan benar dan terarah di sekolah, sehingga dimensi profil pelajar pancasila yang disasar di setiap tema P5 lebih terasa terintegrasi di jiwa peserta didik. Sesi 2 dilaksanakan pada hari Rabu dan Kamis diisi kegiatan penyusunan modul ajar P5. Semua guru SMA Negeri 1 Tanjung Palas Tengah sangat antusias dalam Lokakarya ini, semua guru saling berdiskusi dalam penyusunan modul ajar P5 ini. Target dari kegiatann Lokakarya adalah tersusunnya 3 (tiga) dokumen modul ajar P5 dan siap diimplikasikan ke peserta didik.

Bapak Kamsah, dalam sambutannya mengatakan “Sebagai Sekolah Pelaksana Kurikulum Merdeka secara Mandiri Berubah, ini  merupakan tahun kedua kita dalam penerapan kurikulum merdeka, Saya berharap kita bisa melakukan yang terbaik dengan menjalankan kurikulum ini dengan baik untuk sekolah dan peserta didik kita serta ke depannya bisa berbagi bagi sekolah lainnya.”

Bapak Eko Purwanto sebagai Kepala Sekolah juga menambahkan bahwa sebagai seorang guru, sudah semestinya kita terbuka dengan berbagai macam perubahan dan terus bangkit...bangkit....bangkit lebih baik, salah satunya dengan menjaga kebersamaan dan kekeluargaan, karena suasana tersebut lebih cepat membawa sekolah kita ke arah yang lebih baik.

Semoga dengan Kegiatan Lokakarya ini dapat menambah wawasan dan memudahkan Bapak Ibu Guru untuk saling berbagi wawasan dalam penyusunan modul ajar P5 terutama pengembangan materi modul P5 disesuaikan dengan karakteristik dan bentang alam SMA Negeri 1 Tanjung Palas Tengah. (smansatapta)

 


Komentar

×
Berhasil membuat Komentar
×
Komentar anda masih dalam tahap moderator
1000
Karakter tersisa
Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar di sini