SMANSATAPTA BANGKKIT : "PERKUAT KEGIATAN KO-KURIKULER MURID DALAM MENDUKUNG PEMBELAJARAN MENDALAM DI SMA NEGERI 1 TANJUNG PALAS TENGAH"
Tanjung Palas Tengah, 7/10/25 — SMA Negeri 1 Tanjung Palas Tengah terus berupaya meningkatkan kualitas pembelajaran dengan memperkuat kegiatan ko-kurikuler yang mendukung terciptanya pembelajaran mendalam (deep learning) dengan menyinergikan empat komponen utama yakni praktik pedagogis, lingkungan pembelajaran, kemitraan pembelajaran, serta pemanfaatan teknologi digital.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari strategi sekolah dalam mewujudkan profil lulusan yang berkarakter, kreatif, daya pikir kritis dan kolaboratif. Melalui kegiatan ko-kurikuler, murid tidak hanya mengasah kemampuan akademik, tetapi juga dilatih untuk berpikir kritis, berkomunikasi efektif, serta bekerja sama dalam memecahkan masalah nyata di sekitar mereka.
Berbagai kegiatan ko-kurikuler yang dikembangkan di SMA Negeri 1 Tanjung Palas Tengah antara lain proyek berbasis riset sederhana, seperti bazar murid. Kegiatan bazar menjadi wadah bagi murid untuk mempraktikkan hasil pembelajaran lintas mata pelajaran dalam bentuk nyata. Setiap kelompok murid merancang, memproduksi, dan memasarkan produk yang dibuat sendiri, seperti makanan - makanan ringan. Dengan sentuhan tangan dan pikiran kreatif, produk - produk tersebut akan memiliki nilai jual dan edukatif. Kegiatan bazar ini diprakarsai oleh Ibu Anita sebagai guru mata pelajaran Ekonomi Kelas X. Beliau mengimplementasikan materi Ekonomi Kelas X : Produksi, Distribusi, dan Konsumsi dengan pendekatan pembelajaran mendalam sebagai kegiatan Ko-Kurikuler.
Melalui kegiatan ini, murid tidak hanya belajar mengenai konsep ekonomi, kewirausahaan, dan komunikasi, tetapi juga mengasah keterampilan berpikir kritis, kolaboratif, dan reflektif. Guru berperan sebagai fasilitator yang membimbing siswa dalam proses perencanaan, proses eksplorasi pengetahuan dan penerapan konsep dalam kehidupan sehari-hari hingga pelaksanaan kegiatan.
Kepala SMA Negeri 1 Tanjung Palas Tengah menyampaikan bahwa kegiatan bazar ini merupakan bentuk nyata penerapan pembelajaran mendalam.
“Melalui kegiatan seperti ini, murid belajar untuk memahami konsep secara utuh dan menerapkannya dalam situasi kehidupan nyata. Inilah esensi dari pembelajaran mendalam yang berorientasi pada pengalaman dan makna,” ujarnya.
“Kami juga ingin setiap murid mengalami proses belajar yang bermakna. Melalui kegiatan ko-kurikuler, mereka tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menerapkannya secara kontekstual,” ungkapnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari murid dan guru. Banyak murid merasa lebih antusias dan termotivasi untuk belajar karena pembelajaran terasa lebih menyenangkan dan relevan dengan kehidupan nyata.
Melalui penguatan kegiatan Ko-Kurikuler, seperti Bazar Murid ini, SMA Negeri 1 Tanjung Palas Tengah berharap dapat menumbuhkan semangat belajar yang aktif, kontekstual, dan menyenangkan, serta memperkuat karakter pelajar yang mandiri, kreatif, dan gotong royong. (ekoborneo)
Beberapa Produk Makanan Ringan dari Murid :
Komentar
Jadilah yang pertama berkomentar di sini